Sabtu, 16 Maret 2013

Pemimpin: Fokuslah dan Totalitas



Pemimpin: Fokuslah dan Totalitas
Saturday, March 16, 2013
9:02 PM



Dalam agamaku, islam, fokus dan totalitas selalu diajarkan setiap hari ,s ekurang-kurangnya lima kali sehari. Bahkan Allah menganggap mereka yang tidak mampu fokus dan total dalam sholatnya, sebagai orang lalai. Dan mereka digolongkan kepada penghuni neraka.

Bahkan Allah tega memasukkan orang yang beribadah bila ia tak mampu sholat dengan khusyuk (fokus dan totalitas).  Bisakah engkau bayangkan engkau telah sisihkan waktu untuk rukuk dan sujud dan menyembah Allah, tapi jika kau lalai, tak khusyuk, Ia tega memasukkan kau ke neraka.

Bagi temanku yang berbeda agama denganku, mungkin menilai Allah tak sayang pada makhlukNya. Padahal makhlukNya telah menyerahkan penghambaan padNya. Tapi, bagiku justru disinilah aku makin yakin dengan illahku, Allah Rabbul 'Alamin. Mengapa??....inilah ceritaku..


Temanku yang muda,,,pernahkah engkau terinspirasi dengan seseorang? Hingga membuat kau ingin sepertinya, meraih prestasi sepertinya, bahkan melebihinya.
Mungkin aku ada dalam golongan ini, yang sering disebut dengan achiever. Apalagi bagiku achiver selaras dengan gerbang keyakinan dan juga mottoku

Belajar itu ibadah, Berprestasi itu Dakwah…
Belajar itu Ibadah, Breprestasi itu Indah

Indah dan dakwah mmebawa aku tergila-gila mengikuti berbagai kompetisi tanpa ambil pusing dengan banyaknya jumlahnya. Padahal kesibukan seorang mahasiswa, dan sebut sajalah aktivis yang bertumpuk, tak terelakkan menyita waktu

Anehnya aku mengikuti kompetisi yang terkadang tak selaras dengan impianku. Ada kesempatan, aku ambil. Ada kesempatan jalan-jalan keluar kota, keluar negeri, tak santap. Kenapa tidak??Bagiku yang tahu dakwah (walaupun masih kulitnya), aku paham apa yang kulakukan ini bukan untuk bangga-banggan, apalagi sekedar hiburan…Semua kembali lagi untuk menjalankan ibadah dan dakwah…


Tapi rupanya, jalan yang telah kubuat akhirnya, harus berjalan lambat, karena aku sering mampir ke suatu 'keramaian' di tempat aku merasa aku akan bisa berprestasi dan berdakwah disana. Yah, bahkan aku semakin 'salah jalan' saat aku justru meraih keberhasilan disana…


Sebenarnya tak ada yang salah dengan itu,….jika tampak sekilas
 Toh engkau belajar. Bukankah belajar bisa dimana sajai, kapan saja, dan kepada siapa saja…


Tapi kawan, izinkan aku berbagi cerita dan pengalaman…
Tak ingatkah kau bahwa hidup kita mungkin esok atau nanti akan segera berakhir,
Terkubur ditanah…
Bukankah engkau punya hanya sedikit waktu

Sedangkan jalan akhir telah kita ukir, tapi
Waktu, pikiran, tenaga kita terpakai untuk yang lain

Terkadang kita meraup semuanya, dengan alasan 'sambil menyelam minum air, mancing, trus berenang, dan segalanya'. Seolah kita dewa..hingga akhirnya lihat hasilnya kini…!!!??

Banyak tapi tak bernilai..
Tak berarti…tak bermanfaat bagi yang lain
Bukankah kita hidup untuk bermanfaat bagi yang lain,….

Inilah yang aku rasakan….tak fokus hingga tak totalitas…

Engkau mungkin bisa menyanggah kawan  bahwa dirimu bisa multitasking, tetap fokus dan totalitas..
Tapi ingat 'jalan itu sudah ada petanya'..dan kita sekarang dalam kubikel,,,jangan tertipu!!!

Aku percaya banyak diantara teman-temanku yang akan bilang bahwa aku totalitas dalam melaksanakan amanah. Buktinya baik secara informal ataupun formal, banyak yang mengapresiasi dan menobatkan ku menjadi 'terbaik', staf terbaik, BPH terbaik,mungkin ,mahasiswa berprestasi,,

Tapi sebenarnya aku sedang terlena disebuah cabang jalan,,, yang membuatku jauh dari cita..

Kawan, jika engkau sudah mempunyai keyakinan tentang akan jadi apa engkau, manfaat apa yang akan engkau bagi (walau ia tak sedikitpun menjamin surga bagimu, karena bukan amal kita yang akan membaw akita ke surga, tapi ridhoNya), maka fokuslah dan totalitaslah!!!
 

Seperti saat engkau sholat, engkau tak diizinkan untuk melakukan ibadah lain, saat panggilan azan itu datang. Engkau dan aku disuruh bersegerra sujud dan rukuk, agar tak tergolong mereka yang beribadah tapi lalai. Karena murka Allah akan menimpa yang lalai..


Dan bukankah Allah menyuruh kita setelah selesai satu urusan yang satu, lanjutkan dengan yang lain..??!!
Karena Ia ingin kita fokus dan TOTALITAS

Dan sering jalan lurus yang kau tempuh, tak menampaki hasil apa-apa. Jangan kau risih dengan saudaramu, yang keburu mengecap 'keberhasilan'. Bisa jadi yang ia ecap adalah keberhasilan di cabang jalannya, bukan di jalan akhirnya

FOKUSLAH DAN TOTALITASLAH!!
-Terinspirasi dari Sebuah Inspirasi  Arief Munandar di Grand Closing ILDP 16 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar