“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)
Memang sulit menjaga Alquran saat kau sibuk?
Tapi saat kau luangkan waktu untuknya dalam kesibukan, luanglah waktumu.
Itulah Alqur'an. Ia penuh dengan kemukjizatan.
Alquran itu mudah untuk dipelajari...
Allah yang telah menjaminnya..
Maka siapa yang berani mengatakannya sulit dan sulit...?
Tidakkah kita percaya Rabb lah yang mengizinkannya masuk ke hati-hati kita,
ke ingatan kita, ke lidah kita, dan amal kita??
Alhamdulillah, Allah senantiasa memberikan saya lingkungan yang selalu mengikatkan betapa Alquran itu mudah untuk dimngerti dan dipelajari.
Ia menjadi spirit terutama saat belakangan ini saya berada dalam lingkungan dunia kerja (Pergi Pagi Pulang Malam; Melewati Macet dan Hurry Sickness:D).
tentu berbeda saat dulu, ketika waktu saya lebih luang, hanya di kampus dan diasrama.
Qur'an Time menjadi sesuatu yang mudah dijadwalkan...Setelah subuh bisa setor hapalan baru,malamnya bisa murajaah atau nambah hapalan lagi. Siangnya bisa muraja'ah dan mempelajari tafsirnya saat santai di kampus
Tentu kini beda,
Qur'an Time harus menjadi sesuatu yang disiasati.
Setelah subuh,justru harus bergegas bersiap ke kantor.
Siang dikejar deadline kantor.
Malamnya letih seharian berebutan di KRL
Owalah terasa lelah tentunya...
Tapi Jika Azzam telah bulat dan Yakin Alquran itu mudah dan Allah yang memudahkan, maka alasan-alasan diatas hanyalah alasan kemalasan kita.
Walaupun baru 3,5 bulan menjalaninya, inilah saat saya benar-benar melihat bahwa Alquran itu benar-benar dimudahkan untuk siapapun (tanpa lihat usia, waktu, dan kesibukan).
Bukan hanya untuk mereka yang berasrama quran.
Yang hanya sibuk dirumah.
Yang hanya sibuk di kampus..
Bahkan mereka yang sibuk dikantor pun bisa membuktikan kebenaran mudahnya Alquran...
Setelah menancapkan azzam yang kuat, tugas kita berstrategi:)
Ini sedikit share strategi untuk menjaga Alquran, semoga bermanfaat:
1. Tidur lebih awal dalam keadaan fresh
2. Bangun lebih awal lagi dari biasanya
3. Manfaatkan waktu 1/3 malam selain untuk sholat malam dan tilawah Alquran, juga untuk menambah hapalan baru.
4. Manfaatkan waktu perjalanan di KRL untuk murajaah hapalan baru
5. Datang lebih awal ke kantor. Saat kantor masih sepi..bisa manfaatkan satu jam untuk murajaah lagi
6. Selalu mainkan playlist Quran
7. Siang biasanya sembari makan bekal siang), bisa ngeyoutube santai nonton video tafsir/tadabbur Quran.
Itu akan beda rasanya saat kita menghapal Alquran dan mengerti ayatnya, dan menghapalnya saja.
Video dari Nouman Ali Khan menjadi peneman yang paling setia bagi saya...you will find many amazing thinngs from Quran. Insya Allah.
8. Manfaatkan waktu perjalanan pulang untuk murajaah hapalan baru
9. Pastikan kondisi fresh saat pulang kantor, dengan berberes2 diri dan makan yang sehat. Then, lanjutkan lagi dengan Murajaah
10. Setor hapalan kepada ustadz sebelum tidur.
Intinya setor kepada orang yang memiliki hapalan dan bisa cross check hapalan kita.
Sekarang saya memnafaatkan media telpon/skype untuk setoran (Program HUFFAZ ONLINE)..Alhamdullilah Teh Rida selalu setia menelpon saya berkali-kali. Membangunkan saya yang sering ketiduran saat ditelpon.
Sebenarnya saya tipikal yang lebih suka setor di pagi hari, tapi kondisi teh Rida yang punya baby untuk setor sebelum/sesudah subuh tidak memungkinkan. Jadi sekarang saya mesti mengubah
habit supaya tahan setor fokus dimalam hari.
Bismillah..semoga teman2 yang punya azzam juga bisa istiqamah..Saling mendoakan ya...dan sampai bertemu di Surga, saat penyerahan mahkota:)
Siapa bilang dalam kesibukan tidak bisa menghapal?
“Dan Sesungguhnya Telah Kami Mudahkan Al-Quran Untuk Pelajaran, Maka Adakah Orang Yang Mengambil Pelajaran?” (QS Al-Qamar 17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar