Sabtu, 12 September 2015

Sebuah Jeruk

Benarlah saat Allah berkata Kebaikan yang kita perbuat adalah untuk dirimu sendiri.

Ini adalah cerita 'gara' sebuah jeruk...beberapa waktu lalu yg saya tawarkan kepada adik kecil,anak driver shuttle bus INCEIF.adiknya 'temok',ganteng,dan lucu walau pemalu..Well,it just simple give...but Subhanallah balasan Allah luar biasa...

Hari ini menjelang maghrib saya menunggu shuttle bus inceif hampir stgh jam di kampus hingga akhirnya saya mrmutuskan pulang dengan metro 12. Dengan konsekuensi macet dan mungkin akan tiba di apartmen 1-1,5jam kedepan...

But,sblm sampai di halte metro,saya melihat bus inceif dihalte seberang..tanpa pikir panjang saya nyelonong masuk. Drivernya pun menjalankan bus dengan penumpang saya 'sorang'. Sembari menyupiri,dia pun cakap bahwa srbenarnya shuttle bus inceif sdh habis jam kerjanya...sejak 20menit nan lalu...tapi bapak driver tak masalah antar saya hingga lrt..

Sempat saya segan,karena sudah ganggu jam kerja bapak driver.tapi beliau tak masalah..

Alhamdulillah jadilah saya tambah saudara satu. Bercakap tentang keluarganya dan orang minang yg ia kenal di sepanjang perjalanan bberapa menit tersebut...

Bagi saya ini balasan Allah yang luar biasa. bertambah keluarga satu.pulang cepat.saya bisa sholat maghrib on time. Sempat melakukan ibadah yang lain...dan sempat menyiapkan materi haloqah utk esok pagi....Alhamdulillah.....

jika kebaikan kecil yg tak disengaja mampu membuat berkah disaat terdesak...apalagi...
Utk kebaikan besar yang direncanakan,mungkinkah ia akan mampu membantu kita saat terdesak dialam perhitungan akhirat kelak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar