Doakan Siapa Saja, Bersyukur Untuk Apa Saja

Rasanya rumus doa bahkan untuk hal yang paling remeh temeh ini aku dapatkan dari sobatku ai atau dari ust.yusuf mansur.

Ai pernah mengajarkanku saat mulai makan bersyukurlah pada Allah dan berterimakasihlah pada siapa saja yang telah membantumu menghantarkan nasi tersebut pdamu.Pada petani,pada pedagang pupuk,pada kerbau yang mbajak sawah,pada supir yang mengantarkannya,pada ibu yang memasakkan. Ya pada semua.Mungkin itu tampak remeh. Tapi seperti itulah syukur yang diajarkan sahabatku ini 4-5 tahun yang lalu.

Aku takjub bahwa didalam Alquran,Allah menyebutkan dirinya pun bersyukur dan sangat teliti pada makhluknya (I am not sure itu surah apa...hmhm sepertinya Ali imran)

Subhanallah Bentuk syukur Allah pun sangat detail...teliti..I get its same as hikmah yang diajarkan sahabat sahabatku

Ust.Yusuf Mansur juga mengajarkanku 3 tahun lalu berdoalah dimana saja.Saat engkau dijalan bertemu orang yang tak kau kenal 'doakan kebaikan pdanya dan mereka'. Saat kau menemukan kebaikan atau ketidakbaikan dalam perjalanan pulang pergi,maka Doakan.

Ya..doa..itu harusnya setiap detik dan helaan nafas. Bahkan saat saya mengetik ini pun,saya diajarkan berdoa. Ya,doa untuk kalian yang membaca. Semoga Allah berkahi kehidupan dunia dan akhirat kalian,sobat.
Bahkan saat mengetik ini,saya sedang belajar bersyukur.Syukur atas hikmah sederhana yang Allah titipkan pada kita.

Dan Allahuakbar didalam suatu surah (sorry for my absentminded),Allah menceritakan bahwa seluruh Alampun berdoa padanya..senatiasa..Allah menggunakan bentuk 'noun' dalam ayat tersebut. Bukan 'verb' yang menunjukkan doanya Alam pada Allah tak putus putus.

Maka sobat,apakah engkau (si ruh ini) tak malu pada Alam semesta jika engkau lupa berdoa?Malulah pada burung.Malulah pada darah.Malulah pada Oksigen.Malulah pada matahari dan bulan