Selasa, 25 Juni 2013

perencanaan keuangan syariah versi 2

Baik di jumat berkah ini, saya ingin sharing mengenai Perencanaan Keuangan Syariah :)
Pada belum married kan???hehehe..semoga bisa diterapkan ya..karena ilmu yg satu ini biasanya baru diterapkan kalau dah pd nikah dan terdesak...
Kenapa pengen bahas ini.karena ingat dengan sebuah hadist ni bahwa
“Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah. Dan fitnah umatku adalah harta.” (HR tirmidzi)
Semoga kita terhindar dari fitnah ini dengan melek uang dari dini.AMIN!!!!
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w sabdanya: “Pada suatu ketika ada seorang lelaki berjalan di suatu tanah lapang - yang tidak berair, lalu ia mendengar suatu suara dalam awan: “Siramlah kebun si
Fulan itu!” Kemudian menyingkirlah awan itu menuju ke tempat yang
ditunjukkan, lalu menghabiskan airnya
di atas tanah lapang berbatu hitam itu. Tiba-tiba sesuatu aliran air dari sekian banyak aliran airnya itu mengambil air hujan itu seluruhnya,kemudian orang tadi mengikuti aliran air tersebut. Sekonyong-konyong tampaklah
olehnya seorang lelaki yang berdiri di kebunnya mengalirkan air itu dengan alat keruknya. Orang itu bertanya kepada pemilik kebun: “Hai hamba Allah, siapakah nama anda?” Ia
menjawab: “Namaku Fulan,” dan nama ini cocok dengan nama yang didengar olehnya di awan tadi. Pemilik
kebun bertanya. Mengapa anda tanya nama saya?” Orang itu
menjawab: “Sesung-guhnya saya tadi mendengar suatu suara di awan yang
inilah air yang turun daripadanya. Suara itu berkata: “Siramlah kebun si Fulan itu! Nama itu sesuai benar
dengan nama anda. Sebenarnya apakah yang anda lakukan?” Pemilik kebun menjawab “Adapun anda menanyakan semacam ini, karena
sesungguhnya saya selalu melihat memperhatikan benar-benar - jumlah
hasil yang keluar dari kebun ini.
Kemudian saya (1) bersedekah dengan sepertiganya, saya (2) makan bersama keluarga saya yang
sepertiganya dan saya (3) kembalikan pada kebun ini yang sepertiganya pula
- untuk bibit-bibitnya.”

Hikmahnya dr hadist ini,kita bisa bagi duit kita dalam 3 basket:
1.utk Allah (caranya:1.tunaikan utang,2.tunaikan zakat 3.sedekah
Utk utang dan zakat,istilahnya itu bayar yg wajib dulu
Untuk yg sedekah,itu adalah investasi dunia akhirat tnpa batas (spt yg dijaminkan Allah di Albaqarah 161)
2.Utk keluarga(anak istri,adek,ibu,ayah),konsumsi jangka pendek
3.utk investasi/modal kerja (yg akan digunakan utk akumulasi harta)
Bagaimana ada yang berani memulai menerapkannya?? Trrutama sedekah 1/3 harta
:)kalau masih susah,yuk maybe Ramadhan ini bisa jadi starting pointnya
#Put your money into 3 basket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar