Jumat, 17 Mei 2013

Belajar Cara Belajar Orang Sholeh Terdahulu

Tausiyah ini dikutip dari Majalah Tarbawi Judul: Belajar Cara Belajar Orang Terdahulu

 

Kehidupan orang terdahulu,salafusshalih sarat teladan.Kontribusi mereka begitu besar terutama ilmu pengetahuan yang melahirkan kemajuan luar biasa dizamannya dan menjadi cikal bakal kemajuan yang kita rasakan saat ini. Apa rahasia semua itu??

Pertama, mereka selalu semangat menjaga otentitas dan orisinalitas #TeladanIlmu
mrka bsungguh dlm mencari ilmu,langsung sumbernya
Mrka bljar alquran dari org yg paling paham quran,blajar fiqh dari org yg paling paham fiqh,begitu juga untuk ilmu lainnya,mereka langsung belajar dr ahlinya


Kedua, keingintahuan dan kedalaman menghasilkan kebaruan
Diceritakan bahkan bahwa Imam Nawawi dan Ibnu Taimiyah dalam keadaan sakitnya tak pernah berhenti menuntut ilmu

Imam Abu Yusuf Alqardhi sakit dan tak sadarkan diri.ketika tersadar, dia berkata: Hai Ibrahim bin Jarrah,bagaimana pendapatmu tentang masalah ini? Ibrahim menjawab,dalam kondisi seperti ini? (Maksudnya dalam kondisi sperti ini mash saja sang Imam mngajaknya diskusi ttg suatu masalah). Dia menjawab: tidak apa~apa,kita harus terus belajar. Mudah2an ada orang yang terselamatkan karenanya. Lalu Ibrahim pulang,ketika ia baru sampai di pintu rumah,ia telah mendengar tangisan. Ternyata Imam sudah wafat

Ketiga,Semangat dan tanggungjwb mereka dalam mendokumentasikan yang menghasilkan karya monumental

Keempat,Konsistensi yg tak padam oleh keterbatasan

Kelima,Teladan dlm sikap dan perilaku

Mereka belajar bukan utk materi,bukan u disebut ulama,apalagi popularitas&kehormatan krn tujuan itu bg mereka sgt rendah&tdk mbwa keberuntungan tp utk mcari cahaya ilmu&kemulian di hadapan Allah.
Ibnu abil izz,sdg mbrikan pengajian,kakinya pegal&ia pun menyelonjorkan kakinya pdhl saat itu dihadiri penguasa setempat.Pengawal menegurnya.Ia pun bkata:Org menyelonjorkan kakinya pasti tdk menadahkan tangannya


Mungkin inilah rahasia mereka spt dikatakan :
Salim A. Fillah @
salimafillah
05 May
Tersebab "liLlah", berhargalah
semua lelah. Tersebab "ma'aLlah",
mudahlah segala masalah. Tersebab
"ilaLlah", ringanlah setiap langkah.

Salim A. Fillah @
salimafillah
23 Apr
9) Hari ini kita jumawa; dengan alat
menulis yang megah, dengan
rujukan yang daring, & tak malu
sedikit-sedikit bertanya pada Syaikh
Google.

salimafillah
23 Apr
8) Hari ini kita menepuk dada;
dengan karya yang hanya pantas jadi
ganjal meja beliau, dengan kesulitan
telaah yang tak ada seujung kukuny

Salim A. Fillah @
salimafillah
23 Apr
10) Kita baru menyebut 1 karya dari
seorang 'Alim saja sudah bagai langit
& bumi rasanya. Bagaimana dengan
kesemua karyanya yang hingga..

11) ..umur kita tuntaspun takkan
habis dibaca? Bagaimana kita
mengerti kepayahan pada zaman
mendapat 1 hadits harus berjalan
berbulan-bulan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar