Minggu, 20 Maret 2016

Dakwah Itu....

Dan Bilqish terpana dengan "Bismillahirrahmanirrahim".

Ia kunci,namun bukan itu yang membuat ia langsung kemudian tunduk dalam islam.

Dan Bilqish penguasa Saba di Palestina ini,terkagum tatkala melihat ada yang lebih (bahkan sangat) megah dari kerajaannya

Bukankah kita lihat,Sulaiman pun sempat terkagum dengan kemegahan singgasana Saba',namun Kerajaan Allah dan kesyukurannya yang tinggi pada Allah membuat singgasana bumi Saba' hanyalah "nestapa belaka"

Dan kisah Sulaiman dan Bilqish mengajarkan pada kita bagaimana dakwah itu sebenarnya. Ia lah dakwah yang nafas dan tujuannya adalah Meninggikan Nama Rabbnya..

Namun caranya mestilah membumi...
Jika Bilqish sang Putri jelita dari kerajaan yang Megah Luar Biasa,maka Sulaiman Sang Raja saingi ia dengan kerajaan pula.Singgasana yang terinspirasi dari singgasana Bilqish,namun ia permak agar jauh,sangat jauh megah dari yang dimiliki Bilqish.

Ia lah dakwah yang membumi....Sulaiman ajarkan kita bahwa dakwah itu mestilah professional.Bahwa dakwah itu mestilah datang dalam wujud yang tidak asing bagi yang didakwahi.Bahwa dakwah itu membutuhkan jiwa2 yang kompetitif. Bahwa dakwah itu bersaing untuk dunia,agar pencinta dunia tahu bahwa dunia ada dalam genggaman kita para pendakwah,namun ia begitu kecil tak terkira dan tak berarti.

Itulah dakwah...yang dikenal  bukan karena keterasingannya...


#Inspirasi An-Naml 15-44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar