Almu'minun 53:
Kemudian mereka terpecah belah dalam urusan agamanya menjadi beberapa golongan.tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada disisinya
Tadabbur pribadi:
-Ummatan Wahidatan,Tak ada Hizb-
Tanpa kita sadari,saat melihat org lain, terkadang terbersit 'sy(golongan sy) tentu lbh baik dalam urusan agama ini/dakwah ini'. Apalagi jika org tsebut pakaiannya tdk "sebagus" kita/'belum layak'. atau ia tak memiliki eduksi atau tak pernah mngenal kata dakwah. Lalu tanpa sengaja terpikirkan di kita "wah,aku lebih tahu,aku harus memberi tahu/mengajarkannya".Ada kesan 'golonganku' lebih baik. Niatnya baik ingin mengajarkan,tapi ada kesan 'karena aku lebih tahu/lbh baik'. Padahal tak ada Hizb (golongan) dimataNya. Bisa jd org/golongn yg kita pndang dibawah (tnpa sadar)",lebih baik dalam tauhid,lebih baik dalam amalnya..kita tak pernah tahu. Maka,saat bertemu hamba Allah yg 'lain' ubah pola pikir kita--> "pelajaran hidup apa yg akan aku peloreh darinya.Jadilah pembelajar...hamba yg merasa selalu dibawah..Kita tak pernah tahu dari lidah siapa hikmahNya ia titipkan.Dan saat kita mampu saling mendengarkan,saling memahami..saat itulah kita hnya akan bangga menjadi Ummatan Wahidatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar