Rekap Taushiah
Oleh : Ka Zulfadhli..
Izin share Taushiah Ustadz Nouman Ali Khan ttg tadabbur surat 2:186.
(وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ
الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي
لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ)
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku,
maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Tapi, waktu itu langsung bahas ttg doanya, bagian awalnya blm
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ
"Dan ketika kamu (Muhammad) ditanya oleh hamba-hambaKu ttg Aku (Allah) maka sesungguhnya Aku dekat"
1. Perhatikan kata yg Allah gunakan adalah "wa-idzaa" (ketika,
kapanpun), bukan "wa-idz" (apabila). Ayat ini menjelaskan ttg orang2 yg
suka bertanya kepada Nabi tentang Allah. Tp dgn penggunaan kata
"wa-idzaa", mengindikasikan Allah yg menunggu, seakan, "kapanpun orang2
itu bertanya" dan bukan "apabila hanya orang2 itu bertanya". Allah yg
duluan mengantisipasi, menunggu para hamba-hambaNya sekalipun dlm ayat
ini mereka bertanyanya kepada Nabi.
2. Kata yang menarik lagi yg digunakan oleh Allah adalah 'anni (Aku)
"Apabila kamu (Muhammad) ditanya oleh hamba-hambaKu tentang AKU..."
Allah menggunakan kata 'anni (Aku), bukan anna (Kami) seperti banyak
trdpt di ayat lain, bukan pula Allah tetapi langsung kata ganti pertama
bagi diriNya, padahal ayat ini bercerita ttg org yang bertanya ttg
diriNya via Nabi. Kata 'anni digunakan sbg bentuk kedekatan yang
spesial.
فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ
"Maka sungguh Aku dekat"
3. Maka Allah memproklamirkan bahwa dirinya sungguh dekat dgn hambanya
yang bertanya ttg dirinya tadi (tambahan pribadi: bahkan Allah sebelum
menjawab pertanyaan itu tidak menggunakan kata yg memerintahkan Rasul
menjawab, misal "katakanlah/jawablah ya Muhammad bahwa Aku dekat",
tetapi langsung "fa-inni qariib" Sungguh Aku ini dekat). Jadi
seakan-akan, stlh bertanya kepada Nabi, selanjutnya mereka bisa langsung
berkomunikasi dgn Allah, dalam hal ini yg dijelaskan di potongan ayat
berikutnya, yaitu berdoa.ۖ
4. Indikasi kedekatan ini Allah berikan bagi hamba-hambaNya scr umum,
tanpa menyebut kriteria tertentu. Maka datanglah kepada Allah,
sekalipun misalnya tanpa perantaraan Nabi utk meminta sesuatu, karena
Allah yang sudah menunggu. Dan inti dari berdoa dgn Allah adalah
berkomunikasi, bercakap-cakap. Maka berdoalah dgn doa yang Anda
mengerti, dan bukan hanya melafadzkan atau menghapal doa tanpa tahu
maknanya. Jika belum hapal atau tau suatu doa, bicaralah saja krn Allah
mengerti bahasa apapun. Jangan meminta apa yang Anda sendiri tidak
ketahui apa yang diminta.
Wallahu'alam
Allah mengabulkan permohonan orang yang berdoa. Ketika kita kadang
merasa doa kita belum dikabulkan, berarti kita belum siap jika doa itu
terkabul, Allah tahu yang terbaik untuk hamba-Nya.
Ketika kita tidak berdoa pun, sesungguhnya Allah mencukupi apa yang kita
butuhkan tanpa kita sadari. Bahkan seringkali kita lalai mensyukurinya.
Semoga Allah menjaga kita dari sikap tidak bersyukur atas nikmat-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar