Papa ayah terbaik...
Mungkin kau lihat iya bukan ayah sempurna. Ia biasa sama seperti ibu. Yang tidak biasa adalah totalitasnya dalam beramal. Dan totalitas itu semata untuk anak2nya.
Totalitas dan penyayang...
Iya adalah pelengkap bagi mama dalam mendidik kami. Mungkin iya tidak seyakin dan seoptimis mama. Bahkan itu yang membuat beliau tidak peprnah bermimpi ketika anaknya akan merantau di masa mudanya dan ditempat pendidikan terbaik. Jika bukan karena keyakinan mama,tentu hal ini tidak akan pernah terwujud.
Dan inilah yang namanya pelengkap. Ketika doa demi doa mama dalam sholat malamnya terkabul dalam ketakjukban kami,papa pun muncul.
Ia totalitas dalam meminta kami beramal.
Bahkan totalitas itu pesannya,dimulai dari rumah. Dari hal kecil,kebersihan rumah,cara menyetrika hingga kebersamaan dan perhatian pada adik2.
Bahkan totalitas itu pesannya,dimulai dari rumah. Dari hal kecil,kebersihan rumah,cara menyetrika hingga kebersamaan dan perhatian pada adik2.
Iya mengajarkan cara berpikir bertahap.
Ia lah sosok manajer yang total.
Selesaikan hal kecilmu selain melangkah dalam hal besarmu. Walau bukan sekeren itu kata yang ia ucap.tapi itulah maknanya.
Selesaikan hal kecilmu selain melangkah dalam hal besarmu. Walau bukan sekeren itu kata yang ia ucap.tapi itulah maknanya.
Total di amanah ketika di kampus. Total ketika di masyarakat. Total dan total dan total. Ia adalah pribadi yang bergerak. Ia pernah berujar,"semua yang kulakukan hanya untuk kalian,anak2nya"
Dan mama adalah pribadi yang total dalam beribadah...Jika mengingatkan makalah sempurna mereka :)
Ya,keluargaku mungkin tak sempurna. Tapi aku banyak belajar ttg makna kesempurnaan dalam keluargaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar