Mimpi kami dimulai
dari sini...
Sunday,
December 09, 2012
7:03 PM
Begitu menakjubkan
hari itu.Perjuangan kami ke Bandung untuk mengikuti sebuah konferensi
internasional di Hilton Bandung yang diadakan Bi tak disangka titik awal dari
ini semua. Aku dan riri di hari itu memberanikan diri untuk membolos kuliah dua
hari hanya untuk bertemu dengan pembicara keuangan islam dari seluruh penjuru
dunia. Berkat bantuan dari seorang kakak senior di BI, tentunya. Alih-alih akan
menemukan inspirasi untuk membentuk sebuah BMT atau lembaga zakat di kampus UI.
Kami justru terinspirasi untuk membentuk sebuah gerakan pemelekan keuangan.
Mike Rini, seorang
financial planner dari Indonesia kala
itu cukup membuat aku dan riri mengangukan kepala kami berdua sembari tersenyum
dan tanpa perlu bicara kami langsung tahu bahwa apa yang kami pikirkan sama. Hello,
world!!!, Indonesia, melek keuangan??. Yes, it is a must??. And we are the
person that must start it.
Perkenalan kami pun
berlanjut hingga kediaman Mike Rini. Kami datang sebagai seseorang yang hendak
belajar kepada financial planner yang pernah menjalankan program melek keuanga
untuk kalangan menegah kebawah. Dengan keramahannya, ia berbagi cerita ekslusif
untuk kami berdua mengenai mengapa melek keuangan begitu penting untuk bangsa
ini.
Tak
tanggung-tanggung, ia menawarkan dirinya untuk mengajarkan kami mengenai melek
keuangan bahkan menciptakan sebuahkomunitas atau gerakan, jika kami mau. Tanpa
banyak tolak, akhirnya mulai kami bregerak. Menyebarkan info ke teman dan
kerabat terdekat untuk menjadi bagian dari perubahan ini. Media sosial
masing-masing berisi semua promosi untuk bergaung dengan gerakan Indonesia
melek finansial ini..
Saat itu kami tidak
tahu apakah ini adalah sebuah organisasi, gerakan sehari sehari hilang,
komunitas, follower atau apapun. Dengan
karakter yang menurutku tidak jauh berbeda, kamipun mendapatkan simpati dari
banyak teman. Mungkin gerakan ini menjadi hal yang menarik bagiteman-teman
kami. Hingga akhirnya Allah menakdirkan sarah, velty, ….bergabung bersama kami
dan MRE. Kami belajar apa itu keuangan. Tanpa dipungut bayaran sekalipun,
selain perngorbanan waktu, letih , lelah, dan uang untuk bolak balik tiap minggu depok-taman Baca Blok M , kami
dialatih menganai keuangan.
Ia tidak hanya
mengerahkan tenaganya. Ia kerahkan semua partnernya di MRE. Akalku bertanya,
sebenarnya apa yang ia inginkan dari kami.
Harry, ialah
financial motivator MRE. Mungkin penting untuk menyebutkan namanya karena ia
lah 'kompor' kami yang selalu menantang kami . " hei kapan kamu mulai,
jangan teori ajalah, kamu harus mulai praktiknya, ukhti!!!:)
Mungkin tak cukup
'kompor' ini memanasi kami, hingga kami ditawarkan untuk tampil di dua radio
langganan MRE siar. Entahlah kami belum jadi apa-apa, tapi dua orang hebat
diatas menantang kami untuk segera merealisasiakn IMF, agar bisa mendorong yang
lain bergerak. Proposal kami gosok, beberapa kegiatan mulai kami lakukan.
Hingga akhirnya cerita kami dimulai dari banyaknya media cetak hingga radio
tempat mengeksplorasi gerakan ini. Penelitian internasional yang dengan
berbagai alasan tidak jadi kami lakukan. Begitu tools permainan yang dengan ide
gila kami, kami rancang buat. Ah begitu banyak kisah maju mundur itu..hingga
akhrinya kami berkomitmen untuk menebar kebaikan itu secara serius dari gerakan
ini, gerakan Indonesia Melek Finansial…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar