Kamis, 27 Desember 2012

Dari Perawat, Duta, hingga Dosen..:)


Hari ini beragam hal kutemui. Dari perawat, duta hingga dosen. Dimulai dari demamnya adikku irma, salah satu my GREAT TEAM di PSDM,si pengusaha martabak yang keren ini baru saja ditimpa sakit kompleks radang, demam, pilek, flu. Walhasil ia harus merelakan untuk tidak mengikuti UAS hari ini. Alhamdulillahnya, entahmengapa dari begitu banyak teman2, aku yang gak ada ujian hari ini. Tangan Alllah membuatku 'merawat' adikku ini. Ada kata rawat yang begitu seharian ini kupikirkan.

Aku begitu sering merawat adik-adikku. Tapi aku yang tegas, selalu akan merawat dengan penuh kedisplinan. Istilahnya, tidak akan ada sedikitpun, adik-adikku yang tidak bisa bermanja ketika sakitnya. Karena aku selalu percaya, sakit ada untuk dilawan bukan dimanja. Seribu obat dan perhatian, plus makanan akan kupaksakan masuk ke tubuh mereka. Hanya karena aku inginmelihat mereka tampak kembali sehat, sobat.

Tapi ini berbeda, kali ini mengobat seorang adik junior. Entah mengapa merawatnya mengetes sekali jiwa keibuanku. Bagaimana sabar dan tak memaksa Bagaimana memberi perhatian setulus malaikat? Satu kesimpulan, anak FIK (Fakultas Ilmu Keperawatan) emang keren bisa tahan menjadi perawat….

Dan yang paling penting, aku begitu takjub dengan mama yang senantiasa merawatku dikala sakit, Walaupun aku hanya sanggup bermanja di 1 jam pertama. Selebihnya entah mengapa akduu lebih baik tidur daripada dirawat.



---

Selanjutnya kita terbang menjadi duta. Sembari merawat irma, aku sempatkan mempersipakan aplikasi Asean Youth Camp. Lumayan hetic untuk mentiapkan 10 anggota tim ketika aku leadernya, esok deadlinenya, dan aku kini harus merawat adikku. Yah, tapi doakan saja, sobat karena kurasakan ada kekuatan besar dalam tim ini..amin

---

Sore hingga malam ini pun aku bersiap untuk mempersiapkan materi asisten dosen. Sebuah tes menjadi asdos FEUI lebih tepatnya. Sebenarnya aku begitu tak siap. Pertama, aku tidak melakukan apa yang kucintai. Dan sulit rasanya mencintai yang kulakukan ini. Sebuah tes akuntansi, yang aku agak sedikit antipati dengan masalah ini. Satu-satunya alasan kuat aku mengikuti asdos adalah aku merasa aku belum siap keluar dengan gelar sarjana FEUI tapi gak ngerti akuntansi. So, aku pengen belajar lagi dengan mengajarkannya pada yang lain, sobat. Alasan kedua adalah aku ingin sekali menjaid asisten dosen akuntansi syariah. Entah mengapa aku percaya, di tahun depan adik-adikku dari Prodi Ekonomi Islam butuh asisten ini dan aku ingin menjadi bagian pertam yang berbagi dengen mereka. Bukan hanya tentang ekonomi islam dari segi studi ekonomi, tapi juga organisasi, sejarah. Dan lebih dari itu mimpi dan realita :)
Doakan, sobat…amin



 Thursday, December 27, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar