Kamis, 17 Januari 2013

Pemanfaatan Asuransi Syariah untuk Indonesia – Dari Mencintai Sesama Hingga Mengembangkan Wawasan Literasi Keuangan



Oleh Rahma Suci Sentia
Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI)  FSI FEUI

Apa yang Tergambar di Benak Kita Saat Mendengar Keuangan Syariah?
Apa yang terbayang di benak kita saat mendengar istilah “Keuangan Syariah” itu sendiri? Saat saya mencoba menanyakannya kepada teman-teman mereka  langsung teringat dengan ‘no bunga”  bahkan lebih spesifik lagi 'bank syariah
Apakah keuangan syariah hanya mengacu pada penggunaan bank syariah, anti riba saja? Istilah keuangan syariah itu sendiri sebenarnya diartikan secara luas sebagai suatu sistem keuangan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum syariah. Sementara pengertian syariah bermakna bahasa ‘aliran air’ karena kemudahan dan tidak adanya rintangan yang menghalanginya
Mengapa tulisan ini saya mulai dengan membahas tentang keuangan syariah itu sendiri? Karena banyak dari kita yang secara praktis langsung berpikir bahwa keuangan syariah adalah bank syariah. Padahal,  keuangan syariah hakikatnya dan lingkupnya lebih luas dari itu Dan mari kita lihat sosok kecil lain dari keuangan syariah itu, asuransi syariah!

Indonesia dengan Segala Persoalan di Dalamnya
Cobalah perhatikan media-media di Indonesia. Betapa mudahnya mencari persoalan-persoalan yang masih harus dibereskan di Indonesia.. Pertanyaannya adalah apakah kita akan membiarkannya atau menjadi bagian dari solusi di dalam gulita ini?
Di sini saya tidak membicarakan betapa pentingnya asuransi syariah untuk keperluan bisnis syariah. Saya mencoba mengajak pembaca bersama-sama merenungkan betapa pentingnya asuransi syariah  untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Indonesia. Walaupun banyak persoalan yang memang harus diselesaikan, tetapi saya berfokus pada dua masalah utama.
Masalah pertama adalah saat ini di tengah perkembangan  keuangan  yang katanya membuat bangsanya kian maju, mengapa  justru pola yang terbentuk di masyarakat adalah pola spekulasi? Penggunaan produk keuangan seperti ‘berkebun emas’, spekulasi di pasar saham, hingga mengambil untung dari risk transfer di asuransi. Padahal, krisis global 2008 yang bermula di Amerika silam, jika kita pelajari lebih lanjut, akan ditemukan bahwa salah satu penyebabnya adalah  memanfaatkan kepercyaan masyarakat di 'meja spekulasi' oleh asuransi AIG.
Hal ini dengan gampangnya terjadi karena setiap pelaku asuransi baik perusahaan maupun tertanggung memilki pola pikir yang sama yaitu risk transfer (mengirimkan resiko kita kepada pihak lain? Tentu ini menjadi sebuah ironi.

Masalah kedua adalah di tengah berkembang pesatnya asuransi syariah  di Indonesia saat ini, sebenarnya dapat juga menjadi ancaman bagi generasi dalam memahami hakikat asuransi. Mengapa? Pertumbuhan  keuangan syariah yang pesat, harus juga diiringi dengan persiapan dalam menghadapinya, termasuk memberikan pemahaman mengenai asuransi syariah sesungguhnya. Sayangnya,  pola syirkah (partnership)  yang seharusnya dipahami dalam asuransi syariah belum terasa nilainya di masyarakat.

Pemanfaatan Asuransi Syariah untuk Indonesia sebagai Solusi Persoalan Bangsa
1.               Pemanfaatan Asuransi syariah untuk Indonesia sebagai Media Cinta Sesama

Di dalam islam, perumpamaan muslim seperti anggota tubuh, yang merasakan saat yang lain sakit, dan merasa senang, saat yang lain senang. Asuransi syariah, justru mengajarkan konsep ini. Konsep berbagi risiko (risk sharing) bukan risk transfer. Contohnya,

Takaful Ukhuwah Mikro
Berinvestasi bisa dimana saja. Tapi siapa yang menyangka sebelumnya bahwa dalam berinvestasi pun kita bisa sembari menolong oranglain? Inilah pemanfaatan takaful ukhuwah mikro, salah satu produk  “Asuransi syariah untuk Indonesia” yang menurut saya sangat luar biasa. Pemanfaatanya akhirnya melahirkan budaya tolong menolong sesama bagi saudara kita yang mengalami musibah dengan slogan ‘Cara mudah bersedekah menolong sesama’. Salut saya dengan pendirinya. Pernahkah pembaca membayangkan, seandainya ada implementasi di bidang ilmu-ilmu lainnya yang seperti ini? 

Dan bukankah hal ini dapat membuat Indonesia semakin cerdas, bersahabat,  dan manfaat asuransi syariah itu semakin terasa untuk Indonesia?
  
2.               Pemanfaatan Asuransi syariah untuk Indonesia sebagai Media Literasi Keuangan

Salah satu manfaat  asuransi syariah untuk Indonesia yang harus difokuskan menurut saya adalah sebagai sarana belajar literasi keuangan Mengapa memilih literasi keuangan?
Dari hasil survei PT Visa World Wide Indonesia mengenai Barometer Global Financial Literacy 2012 menyatakan Indonesia berada dalam peringkat ke-26 dari 28  negara di Asia. Rendahnya literasi keuangan ini berdampak besar bagi perkembangan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, mengapa tidak asuransi syariah berperan disini?
Pertanyaannya, mengapa  asuransi syariah harus mengambil peran ini Ini karena asuransi syariah memiliki kelebihan-kelebihan seperti:
·      1.   Perencanaan Keuangan
Hai orang yang beriman kepada Allah hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah dikerjakannya esok hari, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al-Hasyr 18)
Berasuransi mengajarkan seseorang untuk merencanakan dan mempersiapkan  masa depan dengan mempertimbangkan segala risiko yang muncul dan berusaha seoptimal mungkin untuk mengantisipasi kerugian yang lebih berat. Hakikatnya ini bukan menantang takdir Allah, seperti momok menakutkan dari asuransi selama  ini tapi ‘Bersiap Sebelum Hujan’
·       2.   Asuransi syariah ini berperan sebagai socialpreneurship.
Mengapa? Karena  disini setiap orang hakekatnya diajarkan untuk saling menolong saudaranya. Dan juga mengajarkan bisnis dan investasi agar dapat memberdayakan kekayaannya
·       3.  Sistem asuransi syariah mendorong belajar bisnis secara partnership (adanya mudharabah atau musyarakah )
Sudah banyak asuransi syariah  Indonesia yang berjuang secara tidak langsung dan tanpa disadari dalam membangun fasilitas literasi keuangan untuk  membuat akses pembelajaran menjadi semakin mudah untuk siapapun. Contohnya

Sebuah produk asuransi syariah yang dapat digunakan untuk belajar investasi syariah sekaligus merencanakan kemungkinan perlindungan di masa depan. Alianz secara reguler akan memberikan perkembangan ‘harga unit’ melalui www.allianz.co.id atau harian Bisnis Indonesia sehingga sebagai nasabah kita mengetahui bagaimana keadaan investasi kita. Kita pun  dapat mengalihkan satu jenis investasi ke jenis investasi lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ini merupakan contoh bagaimana asuransi syariah  berkontribusi, khususnya dalam peningkatan literasi keuangan dimulai dari kita diberikan kesempatan memilih investasi yang sesuai dengan kita, hingga kita dapat mencheckup keuangan kita melalui info yang disediakan dengan mudah, dan memanajerialnya untuk perencanaan masa depan.


Asuransi Syariah yang Peduli
Apakah bisa asuransi syariah bisa  digunakan sebagai media menumbuhkan saling mencintai dan tolong menolong di  bangsa Indonesia itu sendiri? Jawabannya PASTI dan SANGAT BISA. Hanya saja, sangat sedikit orang yang terpikir untuk memanfaatkan asuransi syariah  dalam konteks ini . Tetapi, sesungguhnya selalu ada orang-orang yang peduli. 
Jika kita sedikit berpikir lebih jauh, justru dengan asuransi syariah  ini, masyarakat Indonesia bukan hanya semakin mencintai tetapi ini merupakan peluang Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan dan bisa dikenal dunia. Semoga kita semua dapat terus maju dan bisa memanfaatkan ssuransi syariah  secara kreatif untuk kemajuan Indonesia kita tercinta. Salam Asuransi Syariah untuk Indonesia ! ^^

”Banner
Referensi lebih lanjut:

Materi Asuransi syariah, Kelas PLKS Imam Wahyudi, November 2012,  Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia
http://www.ekonomisyariah.org/
http://www.allianz.co.id/AZLIFE/Indonesian/Products/Sharia/

Rahma Suci Sentia
Accounting  Student. Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI)  FSI FEUI. FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) . HIMPI-UI (Himpunan Pengusaha Muda Universitas Indonesia) . Gerakan IMF (Indonesia Melek Finansial) . PPSDMS-NF (Pengembangan Sumber Daya Manusia Strategis).  For further information, you can access me on  facebook sen7ia_c2n@yahoo.com or Follow my twitter @rs_sentia
For more discussion, you can send email to rahmasucisentia@gmail.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar