Inilah momen yang paling menyedihkan
Boleh jadi sekarang mereka mengira aku bahagia
Seolah hidup dalam kepastian dunia
karir yang jelas
dan pendidikan yang lebih tingi di depan mata
alhamdulillah, mereka melihat kesibukan pagi dan sore bekerja dimenara di segitiga emas, adalah sesuatu yang keren
Tapi, bagiku tidak...
Kini aku menangis..
saat harta terbesar yang paling aku cintai mulai sedikit demi sedikit pergi menjauh...
Allah aku ingin sobatku, kembali.
Quranku kembali..
hapalanku menemani..
YA Allah, tidak ada yang lebih berharga di dunia ini selain sobatku, Alquran..
jangan kau gantikan dia dengan sesuatu yang fana..
Jadikanlah dia temanku hingga di akhirat kelak..
JAdikanlah dia pedangku, saat melawan materialisme dunia..
Jadikanlah perisaiku sat berjihad di dunia..
Jadikanlah dia warisanku yang mulia untuk keluarga dan anak cucuku kelak..
Ya Allah jika kini waktuku lebih sempit karena dunia, maka engkau yang memudahkan ku untuk menjaga sobatku ini dalam keterbatasan ku,
seorang manusia biasa, yag hina, yang terbuat dari mani yang menjijikkan..
Engkau yag mulia,
Sobatku, Alquran, kalam Mu nan mulia..
Perkenankan ia hidup didalam hati, lisan, dan pikiran hamba...
Tunjukkanlah pada hamba bahwa ia sungguh mukjizatMu...
Yang engkau mudahkan untuk siapa saja dalam segala kondisi...
Ya Allah bantu aku, menjadi penjaga Quranmu...
karena yang kutuju hanya menjadi bagian dari keluargaMu, AhlulQuran
Dari hati yang tak kuasa dan tak berdaya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar