Rabu, 14 Mei 2014

catatan Terserak : Tafsir Attin

umpah dengan #attin dan azzaitun
Sumpah ini adalah sumpahnya Allah dengan nama makhluknya. Akan tetapi bagi manusia,sumpahnya hanya boleh kepada Allah. Bahkan sumpah demi Rasulullah tidak boleh
Hal yang menarik untuk dipahami,biasanya Allah ketika mengambil sumpah utk sesuatu maka ada manfaatnya disana. Seperti Demi Waktu.
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Attin dan Azzaitun adalah mesjid baitulmaqdis,tempat tumbuhnya kedua pohon ini.
Ini dikarenakan ada indikasi di ayat 2 dan 3 yang menjelaskan ttg tempat. Sehingga ayat 1 yang dimaksud juga adalah nama tempat.
Sebenarnya ayat 1~3 ini tidak hanya bicara soal tempat. Tapi ini adalah tempat2 dimana turunkannya nabi2 Ulul Azmi.
NIMIM
Ayat 1 menjelaskan ttg tempat Nabi Isa
Ayat 2 tentang Bukit thursina,tempat diangkatnya nabi musa
Ayat 3 tentang Madinah (BaladulAmin) tempat Nabi Muhammad
Jadi yang perlu kita sorot bukannya hanya attin saja.tapi tentang sosok diutusnya ulul azmi,yang memiliki syariat2 besar,isa dengan injil,musa dengan taurat,muhammad dengan Alquran
Isi sumpah:
Allah menciptakan manusia dengan sebaik2 bentuk.
Kitab tafsir Almunir diceritakan sebuah kisah bahwa seorang suami mengucapkan kepada istrinya,kalau istrinya tidak secantik rembulan maka dia cerai. Hampir semua ulama mengatakan bahwa ini sudah jatuh talak.karena tidak mungkin mengalahkan rembulan.
Tapi ada satu ulama yang mengatakan bahwa istrinya itu lebih cantik dari rembulan karena Allah yang mengatakan kita adalah sebaik2 makhluk.
Ya,coba dipikir2lah apa ente mau wajahnya seperti rembulan yang polos atau berlian yang berliku2?heheh.yang ada penurunan. #humor
Jadi berbahagialah karena Allah bilang sejelek apapun wajah kita,kita adalah makhluk dengan bentuk terbaik
Ayat 5:Tapi Allah mengatakan hukum asal manusia itu merugi.berada dalam kelompok serendah2nya dan dikembalikan di neraka.
Hukum asal ini berarti kebanyakan. Sama seperti yang ada di dalam surat alashr
Ayat.6: kecuali sedikit sekali manusia yakni
1.Beriman
2.mengerjakan kebaikan
Diayat 5 tadi ada yang mengatakan bahwa tempat serendah2nya adalah kembali nya ke pikun/masa tua. Tapi maknanya kurang tepat karena jika diikuti dengan ayat 6,seolah2 orang beriman dan mengerjakan amal sholeh tidak akan mencapai masa pikun.
Ayat 7:apa yang membuatmu mendustkan hari pembalasan (addin)? Walaupun makna secaa bahasa addin itu agama. Tapi sama seperti surat alma'un ayat 1,addin disini berarti jaza' (hari pembalasan)
Ayat 8: bukankah Allah sebaik2 hakim yang tidak mungkin berlaku jahat dan zolim.Seperti  fenomena zalim pengadilan di Indonesia
Dengan meyakini ayat terakhir (ayat 8),ini membuat kita tidak pesimis dalam melaksanakan amal.
Dan juga tidak GR dalam beramal sehingga ada perasaan ntar bisa keliru/meleset pas perhitungan,orang 2 ini disebut ghurur(tertipu). Orang2 ini berkata mungkin saja diampuni
Al'araf 179!tentang orang2 yang ghurur
Masalah fiqhiyah
Jika seseorang membaca azzaitun,hendaknya setelah sampai akhir
"Bala wa ana a'la zalika mina syahidin" Iya dan saya atas itu menjadi saksi"
Sama sepertinya dengan ketika membaca alqiyamah hingga akhir.
Dan jawaban sependek2nya adalah "Bala" (artinya pembenaran)
Ini kaitannya dengan tadabbur/interaksi dengan alquran.ketika ada ayat tentang tasbih,Rasul akan bertasbih.
Ketika Rasul membaca Alquran ttg surga,iya berdoa utk mendekatkan dirinya dengan surga.
Seperti kita membaca "shadaqallahuadzim",itupun hanya adab interaksi. Dibaca boleh,gak dibaca juga boleh
Bagaimana korelasinya surat #attin ini?
Ketika seseorang ingin menegaskan sebuah hal..ia akan bersumpah dengan itu.
Maka orang 2 asfalasafilin ini berarti mereka yang tidak mengikuti perintah Allah dan rasul2 yang dijelaskan dalam sumpah diayat 1~3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar