Minggu, 28 Juni 2015

Kokoh Keluarga Indonesia dengan Al Qur'an

[ Resume Tablig Akbar; Kokoh Keluarga Indonesia dengan Al Qur'an ]
| 02 Juni 2015 | Masjid Istiqlal |

๐Ÿ‘ณ Ustadz Deden M. Makhyaruddin

"Nikmatnya hidup bersama Al Qur'an"

✨Keluarga yg hebat adalah keluarga yg setia kepada Al Qur'an. Anak yg hebat adalah anak yg terbiasa dengan Al Qur'an.
Ayah dan Ibu yang hebat adalah yg setiap harinya ada durasi khusus tdk tertinggal bersama Al Qur'an.✨

Kenapa kebanyakan orang tdk hafal Al Qur'an, alasannya hanya 1 : karena mereka tdk menghafal Al Qur'an.
Kenapa org bisa hafal : karena mereka menghafal.

๐Ÿ’Ž๐Ÿ‘‰Syarat menghafal Al Quran , tidak harus mudah sebagaimana mati tdk harus tua.
Menghafal Al Qur'an tdk harus diburu, karena memang bukan utk diburu, dan tdk utk ditunda2 tetapi utk dinikmati. Ditunda2 keburu mati.

๐Ÿ’Ž๐Ÿ‘‰"Menghafal Al Qur'an utk dinikmati" Ibarat makan nikmatnya itu saat makannya, bukan saat selesai. Kalau nikmat ada setelahnya maka akan sama saja ketika makan lauk apapun akan sama saja.
๐Ÿ’Ž๐Ÿ‘‰Menghafal Al Qur'an yg benar, yaitu yg membuat penghafalnya istiqamah, membuatnya semakin beramal menuju kebaikan. Menghafal Al Qur'an yg nikmat itu perlu "syukur" . Karena segala sesuatu yg terjadi saat menghafal adalah nikmat. Bersyukurlah, semakin syukur maka akan semakin tambah hafalannya, InsyaAllah. Kenapa masih belum nambah hafalannya? Mungkin karena mnghadapinya dengan sabar bukan dgn syukur.

๐Ÿ’Ž๐Ÿ‘‰Menghafal yg nikmat adalah dengan menghitung jumlah waktunya, bukan jumlah ayatnya. Bukan berapa ayat sehari, tetapi berapa jam sehari waktu yg diluangkan untuk Al Qur'an. Seorang penghafal Al Qur'an itu istiqomahnya sebelum hafal.
Meluangkan waktu, maka akan menjadi Penghafal Al Qur'an.

-Semoga Bermanfaat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar