Sabtu, 11 Oktober 2014

Blog Mengimpikan Masjid

Blog Mengimpikan Masjid

   Inbox 
Add star  

RAHMA SUCI SENTIA

Wed, Sep 10, 2014 at 3:23 AM
To: RAHMA SUCI SENTIA
Jika hidup adalah menunggu waktu sholat.
Maka tentu masjid adalah sebaik tempat.
Dan saya membayangkan masjid sebagai pusat peradaban. Bukan hanya sebagai pusat ibadah tapi juga muamalah. Bukan hanya untuk mengembangkan individul bahkan komunal. Tempat pendidikan karakter dibibit dan dirawat untuk pemuda.
Tempat tongkrongan paling disenangi karena surga hampir tidak terhijabi. Maka bermimpilah saya "Tidak akan ada masjid di negeri ini yang tidak dihidupkan tanpa kegiatan pagi hingga pagi yg tak henti.
Bismillah,ayo kita mulai dengan langkah kecil menghidupkan masjid yang ada di lingkungan sekitar kita. Pemuda sholat disana,mengembangkan program kepmudaan dan kemasyarakatan disana.
Bila telah cukup harta,maka bangunlah masjid,dan rumah kita didalam komplrksnya. Jadikanlah masjid sebagai center kehidupan masyarakat. Mualai dari pendidikan,ekonomi,dan sosial.
Bila telah memiliki banyak relasi dan pengaruh,ajak yang lain.
Karena peradaban modern Madinah dimulai dari sebuah masjid,pasar,dan ukhuwuah..maka mulai juga dari sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar