Tidak mungin diriku menyembah Allah yang tidak pernah kulihat
Tapi, aku melihatnya
Ia terlihat setiap saat mataku memandang
Ia kulihat di setiap saat diriku mendengar
Ia kulihat di waktu diriku menciumi aroma
Ia kulihat saat bibirku mengeluarkan ucap
Ia kulihat saat kulitku mampu merasakan sentuhan
Dan ia kulihat disaat aku mulai bisa bergerak, berlari…
Ia kulihat saat aku merasakan detak jantungku
Ia kulihat saat aku tersenyum
Ia kulihat saat aku menangis
Ia kulihat saat aku berkaca
Ia kulihat saat aku bisa mengingat..
Ia selalu ada di setiap sepertakterhingga detik waktu yang kujalani..
Aku berharap aku masih bisa melihatNya kini
Aku tak tahu apa yang akan terjadi jika sel kerucut yang ada di mataku lupa melaksanakan fungsinya
Apalagi jika mataku yang lupa bekerja
Aku tak tahu apa yang akan terjadi jika 1 sel otakku saja lupa bekerja
Aku tak tahu pula jika sel pengecapku kehilangan kemampuannya
Aku tak tahu jika sel siput di telingaku lupa terangsang
Apalagi jika1 sel dari semilyaran sel yang bertugas membantuku bernafas
Ketiduran sedetik saja
Ya, tentulah aku tak bisa melihatMu
Allah karena aku melihatMu maka aku beribadah padaMu
Lalu, adakah orang yang tidak melihatMu sehingga ia lupa mengingatmu..
Apa diriku saja yang dapat mendengar, melihat, merasa, bergerak, mengecap, berpikir….
Bukankah pepohonan, hewan pun yang tidak memilki keseluruhan nikmat seperti yang kurasakan
Justru selalu bertasbih padaMu
Jangankan itu
Elektron atau sel terkecil pun tidak pernah berhenti mengingatMu
mereka selalu menjalankan fungsinya serempak dan serentak
Tak ada yang melanggar kodratanya..
Karena mereka melihat
Lalu mengapa terlalu banyak yang bohong
Berbohong tidak pernah melihatMu
Bahkan dedaun yang jatuh pun tak kan berani jatuh
Tanpa seizinmu
Sungguh ia lebih melihatMu dibanding aku…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar