Selasa, 13 Desember 2016

CaraNya Mencintai

Saya pernah berada dalam momen dimana semua "aman". Tidak ada pergolakan,semua "aman". Semua serba cukup.Semua "ada".Tidak ada perbedaan.Tidak ada kesulitan. Tidak ada masalah...


Namun saat itulah Allah mnjadi tidak ada. Sujud tetap,bibir berzikir tiada luput,tapi ia kosong.Ia sekadar ritual karena tidak ada yang sedang dikorbankan dan dijuangkan... 

Justru rintangan,perbedaan,dan masalah adalah nikmat. Nikmat disaat kita yang lupa akan ingat padaNya.Kita yang ingat makin cinta padaNya.Kita yang kufur menjadi syukur .

Kesulitan adalah tanda kemudahaan untuk mencintaiNya..
Sungguh mencintaiNya dalam mudah itu sulit.Kita manusia,sering lupa...

Maka tak salah dalam lika liku hidupnya Rasulullah tak pernah sedih dengan deritanya.Karena kecup cinta selalu dan semakin menanti untuknya

Cara Allah begitu banyak untuk mncintai kita,tapi mungkin hanya ini caranya kita mampu mencintaiNya

Dan diantara tanda kebesarannya,Dia memperlihatkan kepada kalian kilat agar kalian takut dan penuh harap dengan hujan.Lalu Dia turunkan hujan dan Dia Menghidupkan dengannya bumi yang sudah mati.Sesungguhnya ini adalah tanda bagi kaum yang berpikir (Ar-rum:24)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar